Ini adalah kisah nyata yang beredar di masyarakat Pulau Pari yang sampai sekarang masih menjadi misteri yang belum terpecahkan dan menjadi buah bibir hingga kini.
Begini ceritanya ..
Kejadian itu sekitar 35 Tahun yang lalu. Kisah ini berawal dari seorang anak laki-laki dan perempuan. Yang laki-laki bernama O`ing (otoy kalo orang pulau pari bilang) dan yang perempuan bernama Embay (orang-orang memanggilnya seperti itu). Mereka pada saat itu keduanya berusia kurang lebih 3,5 Tahun. Jelas mereka masih anak-anak dan lagi senang-senangnya bermain.
Sebelumnya saya akan jelaskan keadaan Pulau Pari pada 35 Tahun yang lalu jauh berbeda dan pariwisata pun belum berjalan seperti sekarang ini. Dulu Pulau Pari masih ditumbuhi pohon-pohon besar. Jalanpun belum ada seperti yang kalian lihat sekarang (kalo pernah ke Pulau Pari), hanya ada jalan setapak itupun masih hutan.
Langsung aja yah...
Petaka itu datang di siang bolong ketika mereka sedang asik bermain di sebuah pohon seri (pohon apa ya kalo orang jakarta bilang, pokoknya pohon seri dah). Lagi sedang asiknya bermain, tiba-tiba datanglah seekor burung Gaok (Kalo orang pulau bilang burung Gagak) dan langsung mencengkram si anak perempuan tadi dan membawanya pergi entah kemana. Si Otoy hanya bengong menyaksikan kejadian itu dan hanya bisa menangis. Ketika sampai di rumah keluarga si perempuan menanyakan anaknya, dan si Otoy menjelaskan kalo si Embay di bawah burung Gagak (itupun si Otoy menceritakan kejadian itu dengan nggak jelas, maklum masih anak-anak). Jelas keluarga si perempuan nggak percaya. Lalu di carilah si anak tadi hingga malam. Lagi-lagi si otoy bilang "burung gagak".
Pencarian pun terus dilakukan oleh keluarga si perempuan dengan menelusuri hutan dan pantai. Satu hari, dua hari sampai minggu ketemu bulan tetap tidak membuahkan hasil. Akhirnya keluarga si korban memutuskan untuk pergi ke orang pintar (paranormal) dengan tujuan ada titik terang demi si buah hatinya.
Alhasil, si paranormal itu mengatakan "kalo anak ibu masih ada di Pulau Pari, tetapi sudah lain alam (waduh saya gak ngerti dah). Akhirnya si ibu pun percaya kalau anaknya di bawa ke arah dunia lain.
Singkat cerita si ibu korban pun pergi meninggalkan Pulau Pari beserta keluarganya dan nggak pernah kembali lagi. Tapi si Otoy tetap menjadi pribumi Pulau Pari hingga kini.
Menurut orang_orang pintar yang bisa melihat dunia lain, si Embay masih hidup hingga sampai sekarang, dan telah menjadi dewasa.
Nah temen" itu sekilas Asal Mula Pantai Pasir Perawan, walaupun kejadiannya nggak tepat di Pantainya tapi masyarakat pulau pari mengabadikan nama tersebut berdasarkan cerita setempat.
Saya tau cerita ini karena saya orang pribumi asli Pulau Pari.
Maaf yach yang punya cerita, nggak ada niat apa-apa...
Best Regards
Lhanext
Tidak ada komentar:
Posting Komentar