Akibat gagal panen yang terus menerus dan matinya rumput laut membuat frustasi masyarakat Pulau Pari yang diakibatkan oleh limbah organik dari kapal yang tidak bertanggung jawab. Pada umumnya 98% masyarakat Pulau Pari adalah nelayan rumput laut atau petani rumput laut dan mereka harus memutar otak untuk mencari usaha baru. Jujur saja menanam rumput laut memang sangat menggiurkan para petani rumput laut, dengan menanam rumput laut mereka bisa membuat rumah sendiri, menyekolahkan anak-anaknya sampai ke jenjang kuliah. Bukti nyata rumah-rumah yang ada di pulau pari sekarang ini adalah hasil keringat dari menanam rumput laut sebelum pariwisata berkembang. Untung saja pariwisata di Pulau Pari berkembang pesat dengan berjalannya seiring waktu, jadi bisa menggantikan usaha rumput laut yang lagi galau. "Lumayan ada pemasukan buat dapur ngebul, kata orang pulau pari". (celetukan orang pulau).
Dan kini setelah menanti hampir 10 tahun lebih akhirnya usaha nomor wahid di kepulauan seribu itu khususnya di pulau tercinta kami ini bisa bernafas kembali. Perlahan bangkit dan menjadikan buah bibir disetiap kita-kita pada kumpul. Syukurlah dengan bangkitnya rumput laut kita berharap bisa menambah roda perekonomian masyarakat Pulau Pari ini. Dan buat para wisatawan yang ingin melihat langsung cara menanam rumput laut juga bisa, itung-itung jadi wisata edukasi.
Ayo Semangat Masyarakatku, Maju Pariwisataku, Jaya Pulau Pariku..
Best Regards
Lhanext_Helmi
www.pulaupariwisata.com